Kamis, 05 Juni 2014

Sinopsis Nice Guy

Kang Ma Roo adalah seorang mahasiswa kedokteran tahun kedua di sebuah universitas di Seoul. Kang Ma Roo memiliki sifat dan kepribadian yang baik. Ia juga memiliki kemampuan yang baik dalam bidang kedokteran, sehingga profesornya berkata bahwa Ma Roo akan menjadi seorang dokter yang genius untuk dua sampai tiga tahun kedepan.

Ma Roo memiliki seorang adik yang sakit. Itulah salah satu alasan mengapa ia ingin menjadi seorang dokter. Ma Roo memiliki seorang kekasih bernama Han Jae Hee. Han Jae Hee lima tahun lebih tua darinya sehingga ia memanggil Jae hee dengan sebutan "noona" yang dalam Bahasa Indonesia berarti kakak. Mereka sudah saling mengenal sejak mereka kecil. Ma Roo pun menyukai Jae Hee sejak umurnya masih 12 tahun. Jae Hee adalah cinta pertamanya. 

Suatu hari setelah ia pulang dari rumah sakit, Ma Roo mendapati adiknya sedang tak sadarkan diri di lantai rumahnya. Ma Roo begitu panik melihat keadaan adiknya. Ia pun segera memakaikan adiknya kaus kaki dan bersiap untuk membawanya ke rumah sakit. Namun, tiba-tiba handphone Ma Roo berbunyi dan itu adalah panggilan dari Jae Hee. Dalam keadaan panik Ma Roo masih sempat mengangkat panggilan itu dan betapa terkejutnya ia saat mendengar suara Jae Hee yang ketakutan. Jae meminta Ma Roo untuk datang menemuinya karena ada orang yang mati di sana. Seketika Ma Roo pun bimbang, apakah ia harus meninggalkan adiknya yang sedang dalam keadaan sekarat seperti ini ataukah ia harus pergi menemui Jae Hee.

Akhirnya Ma Roo memutuskan untuk menemui Jae Hee karena ia benar-benar khawatir dengan keadaan Jae Hee. Sesampainya di tempat Jae Hee, betapa terkejutnya Ma Roo melihat seorang pria yang tergeletak di lantai dengan darah berlumuran di kepalanya. Jae Hee yang ketakutan berkata bahwa bukan ia yang membunuhnya. Ma Roo percaya bahwa Jae Hee melakukannya karena pria itu pasti ingin berbuat jahat padanya. Oleh karena itu, Ma Roo meminta Jae Hee untuk menyerahkan diri ke polisi. Namun, Jae Hee menolaknya. Ia berkata "Bagaimana mungkin aku bisa menyerahkan diriku ke polisi. Itu akan menghancurkan karierku sebagai reporter. Aku dengan susah payah mencapai posisiku saat ini dan kau menyuruhku untuk menyerahkan diri? Aku tidak bisa. Aku tidak ingin kembali ke dunia yang bagaikan neraka itu. Aku tidak bisa Ma Roo." 

Mendengar semua ucapan Jae Hee membuatnya meneteskan air mata. Ia tahu benar bagaimana perjuangan Jae Hee untuk menjadi seorang reporter, dan ia juga tidak ingin Jae Hee kembali menderita seperti dulu yang selalu menjadi sasaran kegilaan dan kemarahan kakaknya yang seorang pemabuk itu. Oleh karena itu, akhirnya Ma Roo memutuskan untuk menggantikan Jae Hee sebagai pembunuh. Ia berkata "Aku pembunuhnya! Aku yang membunuh pria itu dan bukan noona. Noona, kau hanya melihat ke depan saja dan jangan sekali pun kau melihat ke belakang. Tidak apa-apa jika aku tidak menjadi dokter, tapi noona tidak bisa tidak menjadi reporter. Aku akan menunggu. Aku bisa menunggumu, noona." 

Jae Hee benar-benar berat untuk membiarkan Ma Roo melakukan ini. Namun, tidak ada hal lain yang dapat ia lakukan. Ia sangat berterima kasih pada Ma Roo dan tidak akan melupakan apa yang dilakukan Ma Roo hari ini. Ia akan membalas semua ini pada Ma Roo selagi ia masih hidup. Itulah janji Jae Hee pada Ma Roo. Akhirnya Ma Roo pun di penjara selama lima tahun.

Enam tahun kemudian. 

Kehidupan Ma Roo benar-benar berubah. Ia bukanlah Kang Ma Roo seperti enam tahun yang lalu. Hidup Ma Roo benar-benar sudah berubah. Sebagai seorang eks-napi ia hanya bekerja sebagai bartender di sebuah cafe, dan demi mendapatkan uang pengobatan bagi adiknya yang sakit ia mengorbankan dirinya sendiri dengan menjual tubuhnya. 

Kenyataan yang ia dapatkan setelah menunggu selama enam tahun juga adalah penyebab perubahan dalam kehidupan Ma Roo. Setelah enam tahun menunggu Jae Hee, ternyata kenyataan yang ia dapatkan adalah penghianatan besar dari Jae Hee. Jae Hee ternyata sudah menikah dengan seorang pemilik perusahaan besar dan sudah memiliki seorang anak.

Ma Roo benar-benar terpukul dengan semua penghianatan yang ia terima setelah semua pengorbanan yang ia lakukan untuk Jae Hee. Ma Roo kembali teringat dengan kejadian enam tahun lalu dimana ia rela menjadikan dirinya sendiri sebagai pembunuh, mematahkan impiannya menjadi seorang dokter demi menggantikan Jae Hee di penjara. Ia benar-benar terpukul.

Namun, takdir mempertemukannya dengan Seo Eun Gi yang notabene adalah anak dari pemilik perusahaan besar suami Han Jae Hee. Ia pun berniat untuk membalaskan dendamnya terhadap Han Jae Hee dengan memanfaatkan Seo Eun Gi.

Ma Roo mendekati Eun Gi dengan maksud membalaskan dendamnya terhadap Jae Hee. Namun, tak disangka ternyata Eun Gi jatuh cinta pada Ma Roo. Ma Roo sama sekali tidak memikirkan perasaan Eun Gi terhadapnya. Ia hanya menganggap Eun Gi sebagai alat untuk membalaskan dendamnya. Namun, seiring berjalannya waktu, perasaan Ma Roo terhadap Eun Gi pun tumbuh. Namun, di saat ia mulai menyukai Eun Gi akhirnya Eun Gi pun mengetahui tentang hubungan antara ia dan Jae Hee.

Ma Roo memutuskan hubungannya dengan Eun Gi agar Eun Gi tidak merasa lebih sakit. Bahkan di saat Eun Gi benar-benar memohon padanya bahwa ia akan tetap mencintanya, Ma Roo tetap berpura-pura bahwa ia tidak benar-benar mencitai Eun Gi dan hanya memanfaatkan Eun Gi. Hingga akhirnya Eun Gi menyerah, ia pun mengendarai mobilnya dengan perasaan yang berkecamuk. Di saat itu juga Eun Gi mendapat kabar bahwa ayahnya meninggal dunia. Hal ini membuat emosinya memuncak. Ia pun memutarbalikkan mobilnya dan berpindah jalur. Ia memacu mobilnya lebih cepat dan mengarahkan mobilnya sendiri dengan mobil yang ada di depannya. Terjadilah kecelakaan hebat antar dua mobil itu dan mobil yang ditabrak oleh Eun Gi adalah mobil Ma Roo.

Akibat kecelakaan itu Eun Gi mengalami lupa ingatan sedangkan Ma Roo sendiri mengalami cidera pada kepalanya. Setelah setahun dari kecelakaan itu Ma Roo baru bertemu lagi dengan Eun Gi. Melihat kondisi Eun Gi yang seperti ini membuat Ma Roo berjanji akan menjaganya walaupun ia mengetahui resiko yang akan ia dapatkan jika ingatan Eun Gi pulih. 

Ma Roo membantu Eun Gi untuk mengambil alih perusahaan ayahnya yang saat ini dikuasai oleh Jae Hee. Dengan semua kemampuannya Ma Roo membantu Eun Gi. Ia juga membantu Eun Gi untuk mengembalikan ingatannya, walaupun ia sadar bahwa jika ingatan Eun Gi kembali pasti Eun Gi akan membencinya. Namun, ini semua ia lakukan karena ia mencintai Eun Gi.

Hubungan Ma Roo dengan Eun Gi yang sedang lupa ingatan menjadi sangat baik. Eun Gi benar-benar menganggap bahwa Ma Roo adalah pria yang ia cintai dan mencintainya. Ia meminta Ma Roo untuk menikahinya. Ma Roo menyetujuinya, tetapi ia akan menikahi Eun Gi saat ingatan Eun Gi sudah kembali. Ia berkata "Benar. Kita akan menikah. Tapi aku akan menikahimu setelah ingatanmu kembali. Jika setelah ingatanmu kembali perasaanmu padaku tidak berubah. Saat itu juga aku akan menikahimu". Kata-kata Ma Roo membuat Eun Gi bingung. Namun, ia mengiyakan apa yang dikatakan Ma Roo dan bersedia menunggu sampai ingatannya kembali.

Ingatan Eun Gi kembali. Eun Gi sudah dapat mengingat semua kejadian yang ia alami sebelum ia kecelakaan. Namun ia merahasiakannya terhadap Ma Roo. Ia berencana untuk membalas dendam kepada Ma Roo setelah apa yang terakhir Ma Roo lakukan sebelum ia mengalami kecelakaan. Namun, ternyata Ma Roo menyadari bahwa ingatan Eun Gi telah kembali. Ia pun tidak menyalahkan Eun Gi untuk membencinya.

Setelah ingatan Eun Gi kembali, sesuai janjinya ia akan menyerah pada Eun Gi. Akhirnya ia pun memutuskan untuk melakukan operasi karena cidera di kepala yang ia alami. Namun, akibat dari operasi itu adalah Ma Roo harus kehilangan ingatannya. 

Tujuh tahun kemudian.

Eun Gi memutuskan untuk tinggal di daerah yang jauh dari perkotaan. Di sana ia membuka toko roti. Ternyata Ma Roo juga tinggal di daerah itu. Kini ia telah menjadi seorang dokter dan bekerja di sebuah klinik kecil di daerah itu. Saat Eun Gi sedang mengantarkan seorang anak ke klinik tempat Ma Roo bekerja, ia pun bertemu dengan Ma Roo. Ia terlihat begitu senang saat melihat Ma Roo, tetapi tidak dengan Ma Roo karena sepertinya ia tidak mengingat Eun Gi.

Tidak ada yang tahu apakah ingatan Ma Roo benar-benar belum kembali. Namun, akhirnya Ma Roo dan Eun Gi menjalin hubungan baru. Hubungan yang tidak ada sangkut pautnya dengan semua masa lalu mereka. Mungkin ini adalah alasan Ma Roo jika ingatan ia benar-benar sudah kembali yaitu, menjalani hubungan yang baru dengan wanita yang ia cintai tanpa ada sangkut pautnya dengan masa lalu mereka, Seo Eun Gi.


Komentar :
Gue suka drama ini karena ceritanya keren makanya gue bahas ini, dan yang pasti karena ada joong ki oppanya :D



Tidak ada komentar:

Posting Komentar