![]() |
Gambar hanya sebagai pelengkap 😂 |
Tangan ini sebenarnya udah gatel banget mau nulis sesuatu di sini. Cuma baru kepikiran sekarang tentang apa yang mau ditulis haha. Jadi kali ini gue mau cerita tentang cerita cinta-cintaan, asikkkk wkwkwkwk.
Percaya ga percaya di umur gue yang udah bukan abege lagi ini, kalau bicara soal cinta-cintaan mungkin bisa kali disamain sama anak abege beneran. 😢 Secupu itu gue untuk urusan cinta-cintaan ini. Teman-teman yang udah kenal gue lama pasti bakal mengiyakan ini sih hehe.
Kecupuan gue soal urusan cinta-cintaan ini didukung juga dengan kurangnya pengalaman gue dalam mengalami pengalaman-pengalaman soal cinta-cintaan itu. Sampai-sampai kalau ada lowongan kerja yang salah satu syaratnya ada soal pengalaman cinta-cintaan, fix dari seleksi berkas aja gue kayanya ga bakal lolos hahaha.
Terus kenapa gue bilang mau cerita soal cinta-cintaan? Ya tadi kan gue bilangnya 'kurang pengalaman', bukan berarti ga ada kan? hehehe.
Oke, kita mulai dengan cocokologi. Kalian tau kan kata 'asmara' itu diawali dengan huruf 'A'. Nah percaya ga percaya, pengalaman asmara gue (yang secuil itu) selalu aja berhubungan dengan orang yang namanya diawali dengan huruf 'A'. Ga tau deh, apa ini artinya gue ditakdirkan untuk end game dengan seseorang berinisial 'A' hahahahaha. Mohon maaf aja kalau agak maksa, namanya juga cocokologi.😂
Jadi selama 26 tahun 6 bulan hidup gue di dunia ini, ternyata ada tiga manusia yang ikut meramaikan pengalaman cinta-cintaan gue ini. 😅 Kita sebut aja mereka A1, A2, dan A3. Ya karena semuanya punya inisial 'A' di namanya wkwkwk.
Pertama, cerita gue tentang A1. Kalau kalian penasaran kemana aja gue selama ini sampai-sampai ga bisa memperbanyak portofolio gue soal urusan cinta-cintaan, jawabannya ada di sini. Gue stuck selama 12 tahun di manusia ini. 😅 Jangan bayangkan 12 tahun itu gue stuck dengan status menjalin hubungan spesial dengan A1 ini ya! Please, udah mainstream banget. Coba bayangkan hal yang lebih aneh lagi. Udah kebayang? Betul sekali, 12 tahun itu gue stuck dengan status cinta sepihak doang wkwkwkwk. Sumpah kalau gue pikir-pikir lagi sekarang, betapa bodohnya gue menyia-nyiakan 12 tahun itu. Tapi yaudah lah ya, namanya juga pengalaman hidup. Kalau ga gitu, gue ga akan tau gimana rasanya 12 tahun suka sama orang, sendirian.😂
Kedua, cerita gue tantang A2. Sampai sekarang, kurang lebih udah 10 tahun gue kenal dengan manusia ini. Pertama kali dia datang ke hidup gue, jujur itu adalah di tengah-tengah perasaan gue yang masih belum selesai dengan A1, yang saat itu pun gue juga belum sadar. Mungkin ini juga yang membuat gue ga bisa benar-benar terbuka ketika dia mencoba untuk masuk (ke hati gue maksudnya). Sebenarnya gue paling merasa bersalah sih dengan hubungan yang terjadi antara gue dengan A2 ini. 😢 Karena dari apa yang gue alami lewat hubungan gue dengan A1, tanpa sadar gue lakukan yang sebaliknya kepada hubungan gue dengan A2. Simpelnya gini deh, bagaimana cara gue memperlakukan A2 ketika itu adalah bagaimana cara A1 memperlakukan gue sebagai cinta sepihak. Emang kampret banget ini si A1, gue jadi merasa bersalah banget kan. 😔
Ketiga, cerita gue tentang A3. Setelah hiruk pikuk cinta-cintaan yang aneh tapi nyata itu, gue dipertemukan dengan manusia ini, secara aneh juga (gue ga akan cerita di mana anehnya, ya pokoknya aneh). 😂 Tapi anehnya, lewat perjumpaan yang aneh itu gue merasa paling nyaman dengan hubungan bersama manusia ini. Kalau di cerita gue tentang A1 tadi, yang merasa nyaman adalah gue sendirian. Lalu, di cerita tentang A2 yang merasa nyaman (mungkin) adalah A2 sendirian. Nah, kali ini gue rasa bukan hanya gue yang merasa nyaman, tapi dia juga merasa nyaman seperti apa yang gue rasakan. Bisa dibilang nyaman satu sama lain gitu deh, walaupun sebenarnya gue juga belum pernah tanya langsung ke yang bersangkutan sih hehe.
Simpelnya gini deh, kalau gue dengan A1 yang selalu kelihatan melakukan effort adalah gue karena he's the one that i liked. Kalau dengan A2 yang kelihatan lebih melakukan effort adalah A2, karena he's the one that liked me. Dan dengan A3, gue melihatnya effort itu bukan cuma datang dari gue aja, tapi juga dari dia. Mungkin karena he's the one that i like and likes me? Hahahaha wallahualam deh.
Kayanya anak abege sekarang juga ga akan curhat soal cinta cintaan di blog begini deh hahahaha
BalasHapus