Gue mengakhiri 2021 dan menyambut 2022 dengan menonton salah satu K-drama ongoing yang saat ini lagi booming dibicarakan di mana-mana. Bukan hanya ramai diperbincangkan di negara asalnya sana (Korea Selatan), tapi di Indonesia juga. That's, Our Beloved Summer. Siapa yang sudah ter-Ung-Ung setelah menonton drama ini? Let's join the club! Wkwkwk.
Sumber:@sbsdrama.official ig's update |
Buat yang mengikuti drama ini pasti sudah gak asing lagi dengan nama karakter utama laki-lakinya. Betul, dialah Choi Ung yang diperankan oleh aktor Choi Wooshik. Siapa sangka karakter Choi Ung dalam Our Beloved Summer akan mendapatkan begitu banyak cinta dari para penikmat dramanya (termasuk gue juga 😄)? Gue percaya, ini adalah karena kekuatan dari karakter Choi Ung sendiri yang diciptakan secara ajaib oleh penulis Our Beloved Summer (selanjutnya kita sebut OBS aja ya).
Apa yang membuat drama ini jadi populer di antara penikmat K-drama? Gue secara pribadi sebagai penikmat K-drama akan mencoba menjawab.
Pertama kali tahu OBS adalah ketika gue melihat foto-foto hasil photoshoot dua aktor utama mereka dengan salah satu majalah Korea, bertebaran di Instagram. Pertama kali melihat foto-foto itu gue langsung tertarik dan membatin, "Choi Wooshik? Kim Dami? Kok foto-fotonya ber-chemistry?". Hahaha, entah kenapa gue seperti melihat chemistry yang sangat natural antara dua aktor ini di dalam foto itu.
Sumber: @d_a___m_i ig's update |
Lalu, secara pribadi gue 'kenal' Choi Wooshik sudah lumayan lama juga wkwk. Mulai dari Rooftop Prince sampai Hogu's Love. Mulai dari Secretly, Greatly sampai Parasite. Dan juga beberapa variety show yang diikuti oleh Wooshik, gue pernah nonton hehe. Kalau dibandingkan dengan di film, Whoosik memang gak begitu sering kita lihat wajahnya di drama. Bahkan drama terakhir Wooshik sebagai pemeran utama adalah drama tahun 2015 lalu, Hogu's Love. Selebihnya Wooshik muncul di beberapa drama sebagai pemeran pendamping atau cameo aja, seperti di Fight for My Way. Tapi buat yang sering nonton film-film Korea, mungkin sudah gak asing lagi dengan Wooshik. Atau paling gak, ya pernah notice doi di salah satu filmnya. Like Train To Busan, maybe?
Sumber: @dntlrdl ig's update |
Lalu, ada Kim Dami. Gue pertama kali tahu Kim Dami adalah dari Itaewon Class, drama debutnya. Siapa yang gak tahu Kim Dami setelah nonton Itaewon Class? Drama tahun 2020 lalu yang populer gak hanya di Korea Selatan, tapi juga secara global. Dari Itaewon Class ini, nama Kim Dami semakin bersinar dan mulai banyak dikenal orang. Belakangan gue tahu, ternyata Kim Dami dan Choi Wooshik pernah satu projek film (The Witch: Part 1. The Subversion). Dan, setelah 3 tahun mereka ketemu lagi di satu projek drama dengan genre yang jauh berbeda hihihi.
Sumber: https://m.post.naver.com/ |
Berbekal latar belakang cerita gue tadi dan tanpa embel-embel 'berekpektasi tinggi', gue akhirnya memutuskan untuk menonton OBS. Lucu, sih. Gue biasanya memutuskan nonton drama melihat dari ceritanya bukan dari pemainnya. Tapi kadang kejadiannya ada juga yang seperti ini, gak sengaja melihat foto-foto para pemainnya, eh malah kecantol sama chemistry-nya. Gak berharap apa-apa sama dramanya, ternyata boooooom!! Chemistry pemeran utamanya bonding abis, alur ceritanya menarik dan memancing penasaran, dialog-dialog ajaib yang bisa membuncahkan emosi segenap jiwa dan raga, sampai ke detail sinematografi yang sangat memanjakan mata. Dan kemudian, dramanya malah booming wkwkwk.
Fyi, OBS ini masih ongoing dramanya. Mungkin aja tulisan ini jadi spoiler buat yang belum nonton. Kalau yang gak suka kena spoiler boleh skip aja, nanti baca lagi setelah dramanya tamat wkwk. Tapi kalau yang oke-oke aja dengan spoiler, feel free to read it hehehe.
Sampai dengan tulisan ini gue buat, OBS sudah tayang sebanyak 12 episode dalam 6 minggu waktu penayangan. Jadi, masih tersisa 4 episode lagi sampai drama ini tamat. Two weeks remaining... >.<
Seperti yang tadi gue singgung sedikit, menurut gue yang menjadi salah satu kunci kesuksesan OBS adalah chemistry dua pemeran utamanya. Kalau soal chemistry antara mereka berdua, dahlah gue gak bisa bicara apa-apa lagi. Rasanya seperti Choi Wooshik memang ditakdirkan untuk karakter Choi Ung dan Kim Dami ditakdirkan untuk karakter Kook Yeonsu. Sebagus itu chemistry mereka berdua. ㅠㅠ
Lalu, chemistry antara kedua pemeran utama ini didukung juga dengan alur cerita yang bukan kaleng-kaleng. Sebenarnya kalau dipikir-pikir temanya umum sekali, berangkat dari kisah dua remaja SMA yang pernah ikut acara dokumenter tentang siswa peringkat 1 dan siswa peringkat terakhir di sekolah kemudian dipertemukan lagi setelah 10 tahun dalam dokumenter yang sama. Tapi, eksekusinya luar biasa. Seperti lirik lagu Chrisye, 'Tiada masa paling indah, masa-masa di sekolah. Tiada kisah paling indah, kisah kasih di sekolah'. Penulisnya bisa membawa para penonton kembali bernostalgia dan menikmati indahnya cinta masa remaja. 😁
Selain itu, ada yang beda juga dari plot cerita OBS ini. Kalau biasanya drama-drama lain menampilkan plot asmara pemeran utamanya dimulai dari masa kenalan - saling mengenal - sampai ke tujuan akhir berpasangan (pacaran atau pun menikah). Nah dalam OBS, plot asmaranya dibuat dari masa pacaran - putus - bertemu kembali setelah putus. Ini juga yang menurut gue membuat OBS bisa menampilkan berbagai macam emosi dari kedua katakter utamanya di setiap plot/masa yang diceritakan. Dan ajaibnya, emosi-emosi tersebut amat sangat tersampaikan kepada para penonton, salah satunya gue sendiri.😭
Semua ini tidak terlepas dari karakter-karakter yang diciptakan oleh penulis untuk kedua pemeran utamanya, yaitu Choi Ung dan Kook Yeonsu. Dua karakter ini diciptakan dengan sangat brilian oleh penulis dan diperankan dengan sangat ciamik oleh Choi Wooshik dan Kim Dami.👍
Dua karakter utama dengan dua kepribadian yang sangat bertolak belakang, disatukan dalam satu plot asmara yang tidak biasa. Yeonsu siswa peringkat pertama di sekolah, pintar dan berpendirian tegas tentang masa depannya. Sementara Choi Ung, siswa peringkat terakhir di sekolah yang punya hobi menggambar serta berkeinginan untuk menikmati hidup biasa-biasa saja dan tidak melakukan apa-apa. Keduanya dipertemukan dalam sebuah dokumenter yang mengangkat kehidupan siswa peringkat pertama dan peringkat terakhir di sekolah. Seperti sudah bisa kita duga, karakter keduanya yang sangat bertolak belakang membuat keduanya tidak pernah akur.
Setelah disuguhkan dengan berbagai kehebohan dan kekacauan oleh karakter Ung dan Yeonsu yang tidak pernah akur selama syuting dokumenter, penonton dikejutkan dengan fakta bahwa kemudian keduanya berakhir dengan pacaran. Ung dan Yeonsu sama-sama menyadari perasaan satu sama lain selama syuting hari terakhir yang akhirnya memantapkan mereka menjalin hubungan. Hubungan Ung dan Yeonsu bukan hanya setahun dua tahun, tapi bertahan sampai 5 tahun. Tentunya dengan pasang surut (alias putus nyambung wkwk).
@sbsdrama.official ig's update |
Dari masa-masa pacaran Ung dan Yeonsu, kita semakin diperlihatkan karakter dan kepribadian dari keduanya. Dari sini kita bisa melihat kalau Ung dan Yeonsu memiliki love language yang berbeda. Ung adalah act of service, sementara Yeonsu adalah word of affirmation. Gak heran sih karena karakter keduanya juga sangat jauh berbeda. Perbedaan-perbedaan ini lah yang gak bisa dihindarkan oleh Ung dan Yeonsu sehingga harus mengalami putus-nyambung beberapa kali selama masa-masa pacaran mereka sampai akhirnya hubungan itu benar-benar berakhir setelah 5 tahun.😢
Intermezzzzz: satu yang gue suka dari OBS, Ung dan Yeonsu berhasil sekali menyampaikan setiap detail karakter love language mereka. Ini bisa kita lihat dari beberapa adegan yang menampilkan Ung ketika memberikan act of service kepada Yeonsu, pun sebaliknya. Dan, lewat detail yang diberikan oleh Wooshik kepada karakter Ung tentang act of service sebagai love language-nya kepada Yeonsu inilah yang membuat karakter Ung disebut-sebut sebagai penyebab para penonton jadi baper berjamaah ketika menonton OBS dan akhirnya ter-Ung-Ung bersama (termasuk gue 😁). Gara-gara karakter Ung ini, gue jadi sadar sepertinya "I'm an act of service too" hahahaha.
Kembali ke plot. Setelah tragedi putusnya Ung dan Yeonsu, 5 tahun kemudian mereka bertemu. Fase-fase melelahkan dalam menonton OBS pun dimulai hehe.
Keduanya bertemu lagi dalam satu projek kerja di mana Yeonsu harus merekrut dan bekerja sama dengan seorang seniman yang tidak lain dan tidak bukan adalah Choi Ung wkwk. Sejak pertemuan kembali keduanya pasca putus, mereka terus dihadapkan dengan situasi yang selalu mempertemukan keduanya. Sampai akhirnya mereka kembali 'terjebak' dalam syuting dokumenter seperti 10 tahun yang lalu.
Sumber: @sbsdrama.official ig's update |
Di masa 'bertemu kembali pasca putus' ini, kita akan diperlihatkan berbagai emosi dan konflik yang terjadi antara karakter Ung dan Yeonsu, juga karakter-karakter yang lain. Kita juga akan diperlihatkan kisah-kisah terpendam di balik karakter Ung dan Yeonsu yang kemudian sedikit bisa menjawab beberapa pertanyaan-pertanyaan selama kita mononton.
Tentunya belum akan terjawab semua karena dramanya baru tayang 12 episode. Tapi bagi para penonton OBS, setidaknya episode 12 yang tayang di minggu ini bisa menjadi penghibur setelah beberapa episode yang lalu dibuat lelah oleh hubungan Ung dan Yeonsu wkwkwk. Masih tersisa 4 episode lagi, semoga saja kisah Ung dan Yeonsu bisa berakhir bahagia sesuai dengan harapan seluruh penonton OBS di belahan bumi mana pun. Semoga. 😊
Satu lagi yang unik dari OBS, setiap episode yang ditayangkan memiliki judul yang berbeda. Entah ini memang tujuan dari penulis dan tim produksi atau hanya asumsi dari para penonoton yang baru sadar ketika dramanya sudah tayang beberapa episode (termasuk gue wkwk). Judul-judul itu diambil dari film-film terkenal.
Judul episode 1: I Know What You Did Last Summer, dari film Amerika Serikat tahun 1997 dengan judul sama.Judul episode 2: 1792 Days of Summer, dari film Amerika Serikat tahun 2009 dengan judul 500 Days of Summer.Judul episode 3: 10 Things I Hate About You, dari film Amerika Serikat tahun 1999 dengan judul sama.Judul episode 4: The Boy, or The Girl We Liked Then, dari film Taiwan tahun 2011 dengan judul The Girl We Chased Together in Those Years/You Are The Apple of My Eye.Judul episode 5: A Secret That Can't Be Told, dari film Taiwan tahun 2007 dengan judul The Secret That Cannot Be Told.Judul episode 6: Pride and Prejudice, dari film Inggris tahun 2005 dengan judul sama.Judul epiosode 7: Catch Me If You Can, dari film Amerika Serikat tahun 2002 dengan judul sama.Judul episode 8: Before Sunset, dari film Amerika Serikat tahun 2004 dengan judul sama.Judul episode 9: Just Friends, dari film Amerika Serikat tahun 2005 dengan judul sama.Judul episode 10: Hello, My Soulmate, dari film China tahun 2016 dengan judul sama.Judul episode 11: Our Nights are More Beautiful Than Your Days, dari film Perancis tahun 1989 dengan judul My Nights are More Beautiful Than Your Days.Judul episode 12: Begin Again, dari film Amerika Serikat tahun 2013 dengan judul sama.
Gara-gara ini juga tim produksi OBS dipuji-puji oleh netizen dan dibilang kreatif. Semakin terangkatlah pamor OBS dan manjadi drama yang diperbincangkan di mana-mana.
Poster versi webtoon sumber: @sbsdrama.official ig's update |
Oh iya, satu lagi fakta tentang OBS (gak habis-habis dah haha). OBS ini adaptasi dari webtoon dengan judul yang sama karya Han Kyeongchal dan Lee Naeun. Gue baru tahu belakangan, setelah baca webtoon-nya ternyata Author OBS adalah author dari webtoon Spirit Fingers dan Summer Breeze. Pantes ketika baca webtoon OBS gue merasa gak asing dengan art style-nya. Ternyata gue sudah lebih dulu mengikuti karya-karya si author yang lain wkwkwk.
Jadi, ada yang sudah penasaran dengan OBS atau belum? 😍
komen yang penting komen
BalasHapus👍
Hapus