![]() |
kamaljelekk's blog header |
Mungkin ada yang bertanya-tanya kenapa nama blog ini Kamal Jelekk? Apa karena siempunya orangnya jelek? Hmmmm gimana ya??? Okelah, gue bakal jelasin semua jawabannya di sini. Here we go!
Dulu banget, sekitar tahun 2011 pasnya sih ketika gue kelas X (sepuluh) SMA, gue punya teman sebangku. Percaya nggak percaya, teman sebangku gue ini adalah teman gue ketika di TK dulu. Ya, kami dipertemukan kembali di SMA yang sama setelah sembilan tahun terpisah. Tsaaaaah :D
Kami dipertemukan di kelas yang sama dengan gue yang pertama kali mengenali dia sebagai teman lama gue. Maria Gega, nama ini yang begitu familiar di telinga gue ketika kakak kelas panitia MOS manggil nama anak-anak kelas gue untuk diabsen. Pikiran gue langsung melayang ke ingatan sembilan tahun silam, ketika gue masih TK. Lantas gue berpikir, "Mungkinkah Maria Gega yang gue kenal di TK dulu?" Mata gue spontan langsung mencari sosok bernama Maria Gega ini begitu nama itu dipanggil. Mata gue tertuju dengan gadis berkacamata berambut panjang menjuntai sampai ke pantat itu. Dalam hati gue berkata, "Itu Gega? Kok badannya lebar banget?" Hahahaha, sebelumnya gue minta maaf sama Mbak Gega (panggilan akrab gue ke dia) kalau suatu saat lu baca post gue satu ini, tapi jujur mbak memang itu kesan pertama gue ketika pertama kali lihat lu waktu MOS dulu wkwkwk :p
Well singkat cerita, gue akhirnya ber-reuni lah dengan si Mbak Gega ini yang berujung gue duduk sebangku dengan dia. Daaan, dari sinilah semua kisah gila persahabatan gue dengan dia semasa SMA dimulai.
Punya teman yang sebelumnya sudah kalian kenal di lingkungan yang baru banget buat kalian bisa menjadi keuntungan tersendiri. Senggaknya ini dari apa yang gue alami. Dengan gue punya Mbak Gega sebagai teman TK gue yang ketemu lagi di satu sekolah bahkan satu kelas yang sama, gue jadi cepat punya teman yang akrab dan bisa diajak seru-seruan bareng di kelas. Jadi gue di kelas nggak cuma manyun-manyun atau sok-sok jaim gitu di depan teman-teman baru.
Karena kami yang cepat akrab di kelas dan kemana-mana selalu berdua, teman sekelas jadi tahu asal-usul kami yang sama-sama berasal dari TK yang sama dan kami jadi seperti dapat julukan duo partner in crime. (Itu gue ding yang kasih-kasih julukan sendiri, biar seru aja wkwkwk).
Panjang cerita...
Dengan Mbak Gega sebagai partner in crime gue, kami sering banget melakukan hal-hal nggak berguna di kelas sembari menghabiskan waktu jam pelajaran. Mulai dari ngomongin hal-hal berfaedah kaya bahas tugas sekolah sampai cerita ngalur-ngidul dari A sampai Z yang kalau dipikir-pikir mungkin sama sekali nggak ada faedahnya hahahaha.
Sebagai seorang partner yang baik, gue mengagumi Mbak Gega dengan sifatnya yang PD abis itu. Menurut gue itu yang jadi ciri khasnya dia. Dengan sifat PD abisnya itu, Mbak Gega sering banget memproklamirkan diri bahwa dia itu cantik. Yahh walaupun... hehehehe. Nggak hanya memproklamirkan secara langsung dengan kata-kata, bahkan Mbak Gega sering banget memproklamirkan lewat tulisan. Me-labeli semua barang-barangnya dengan tulisan "Gega Cantik" misalnya.
Terlalu seringnya mendengar dia bilang dirinya cantik, gue sampai berpikir bahwa kami sebagai duo partner in crime harus punya julukan masing-masing. Kalau Mbak Gega menjuluki dirinya dengan Gega Cantik, maka gue harus menjuluki diri juga. Akhirnya gue memutuskan untuk ikut-ikutan memproklamirkan diri. Bukan, bukan dengan julukan Kamal Cantik. Alih-alih nggak mau dianggap riya dengan kecantikan, gue lebih memilih kata jelekk (dengan dobel k) untuk jadi julukan gue hehehe.
Kenapa harus pakai dobel k di kata jelekk? Supaya ada penekanan aja sih. Jadi nggak cuma jelek yang datar gitu aja, udah mainstream kan?? Kalau yang ini, jelekk-nya pakai ada penekanan di akhir katanya. Biar lebih afdol, gitu.. :D
Nah, dari situlah julukan "Kamal Jelekk" jadi melekat banget buat gue. Sampai akhirnya julukan itu gue pakai untuk beberapa akun gue sampai sekarang, kaya Twitter dan Blogger ini misal.
Komentar:
Nggak ada faedahnya ya tulisan gue? Sorry deh, sekedar sharing dan buat seru-seruan aja. Nggak usah dianggap serius lah. Hokaaaay??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar